Selasa, 27 Januari 2015

PENILAIAN RUMPUT LAUT TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR DI DESA SUMBER KENCONO KECAMATAN WONGSOREJO


WONGSOREJO - Perikanan budidaya saat ini menjadi barometer utama dalam menopang pembangunan perikanan nasional. Hal ini menjadi sebuah tantangan besar dalam mewujudkan perikanan budidaya sebagai ujung tombak dalam menggerakan perekonomian nasional dan mewujudkan kedaulatan pangan bagi masyarakat. Melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur menggelar penilaian kinerja kelompok dan kelembagaan perikanan budidaya tahun 2014 di Pokdarula UJUNG TIMUR pada hari Rabu tanggal (05/11/2014) bertempat di Desa Sumber Kencono Kecamatan Wongsorejo.
Kelompok UJUNG TIMUR yang merupakan kelompok Pembudidaya Rumput Laut diberi kepercayaan mewakili  Kabupaten Banyuwangi dalam hal penilaian Tingkat Provinsi Tahun 2014 untuk nominasi Kelompok Pembudidaya Rumput Laut. Bertempat di Rumah Bapak Musahra Ketua Kelompok Pembudidaya Rumput Laut  UJUNG TIMUR Wongsorejo, ada dua orang tim penilai dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur yang menilai kelompok rumput laut di Kecamatan Wongsorejo dan didampingi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi (Kasi Teknik Produksi dan Pembenihan dan PPTK Perikanan Budidaya).
 


Budidaya Rumput Laut UJUNG TIMUR di Desa Sumber Kencono Kecamatan Wongsorejo bermula dilakukan secara sendiri-sendiri dan sebatas hanya untuk memenuhi hobi, tetapi bersama dengan berjalannya waktu Rumput Laut yang ditanam dan untuk dibesarkan sampai tingkat konsumsi. Dengan berjalannya waktu permintaan Rumput Laut untuk konsumsi semakin meningkat.Dari situlah baru disadari usaha pengembangan Rumput Laut E.COTTONI ini memiliki prospek dan nilai ekonomis yang sangat tinggi.

Selanjutnya berdasarkan pengalaman masing-masing, akhirnya para Pembudidaya itu sepakat untuk membentuk suatu wadah atau kelompok pembudidaya Rumput Laut yang diberi nama Kelompok pembudidaya Rumput Laut UJUNG TIMUR dengan jumlah anggota 12 orang yang dibentuk pada tanggal 4 Maret 2012. Kelompok ini mempunyai tujuan untuk mengupayakan dan meningkatkan produksi budidaya Rumput Laut E.COTTONI ini secara lebih serius agar berdampak positif pada masing-masing anggota yaitu meningkatkan taraf hidup anggotanya agar lebih sejahtera. 



Kelompok Pembudidaya Rumput Laut  yang dinilai adalah UJUNG TIMUR dengan jumlah anggota 12 orang dengan luas budidaya rumput laut sekitar 1,5 Ha. Sementara itu Tim penilai Rabu (05/11/2014), merasa salut dan terharu atas semangat kelompok UJUNG TIMUR Desa Wongsorejo dalam mengikuti lomba ini. lomba yang dilaksanakan kali ini bukan semata-mata bertujuan untuk mencari juara, melainkan yang lebih penting adalah bagaimana melalui lomba yang dilaksanakan ini dapat memotivasi petani untuk maju menuju taraf hidup yang lebih baik dan meningkatkan produksi rumput laut, dengan memperbaiki hal-hal yang masih kurang yang akan disampaikan oleh tim didalam melaksanakan penilaian ini guna meningkatkan keberadaan kelompok utamanya untuk menambah volume dan mutu rumput laut yang dihasilkan.

Senin, 26 Januari 2015

Revitalisasi Tambak, Membangun Kepercayaan Diri Petambak Udang di Kabupaten Banyuwangi



Muncar - Program revitalisasi tambak udang melalui tambak demfarm yang digulirkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak tahun 2012 telah mengubah cara bertambak para pembudidaya udang di wilayah di Kabupaten Banyuwangi. “Tujuan awal dari program ini adalah untuk merubah mindset petambak dari semula bertambak secara individual menjadi komunal (sistim klaster/kelompok) serta memperkuat jiwa kewirausahaan di kalangan petambak tradisional. Sistim klaster diperlukan sekali agar petambak bisa mengendalikan musim tanam, asal usul benih yang berkualitas, prosedur pemeliharaannya, dan sangat bermanfaat bagi pengendalian serta isolasi penyakit”, kata Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi, Suryono Bintang Samudra (11/11).

KUNJUNGAN STAF DARI DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KKP PADA LOKASI DEMFARM BUDIDAYA UDANG DI KABUPATEN BANYUWANGI


Muncar - Program revitalisasi tambak udang dengan usaha budidaya udang vaname sudah menampakkan hasil. Program yang digulirkan sejak tahun 2012 ini mampu mendorong bangkitnya tambak yang kurang produktif menjadi lebih produktif. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petambak maupun masyarakat di sekitar tambak.

Kamis, 22 Januari 2015

Bupati Bersama BPN dan Kadis Perikanan Serahkan Secara Simbolis Sertifikasi Tanah Nelayan dan Pembudidaya di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014




Bertempat di Gedung Serbaguna Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Perikanan dan Kelautan bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Banyuwangi menggelar Penyerahan Sertifikasi Hak Atas Tanah bagi Nelayan dan Pembudidaya pada Minggu( 09/11/2014 ).

Budidaya Ikan Sistem Karamba Jaring Apung (KJA) Tingkatkan Produksi Ikan di Kabupaten Banyuwangi





Budidaya melalui Keramba Jaring Apung (KJA) mampu meningkatkan produksi ikan di Kabupaten Banyuwangi. Budidaya melalui keramba mampu membuktikan peningkatan mutu serta produksi ikan, hal ini dibuktikan dengan peningkatan ikan air tawar di Kabupaten Banyuwangi setiap tahunnya meningkat.

Kamis, 08 Januari 2015

Panen Raya Rumput Laut Desa Sumber Kencono Kecamatan Wongsorejo



Masyarakat nelayan di Kecamatan Wongsorejo kini beramai ramai mulai beralih profesi menjadi pembudidaya rumput laut. Biaya operasional yang lebih murah dan penghasilan yang lebih tinggi dijadikan alasan utama untuk menekuni budidaya rumput laut kaya serat ini.