Demikian yel-yel yang di sampaikan pada saat acara Gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) di Kecamatan Wongsorejo pada tanggal 23 oktober 2013. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi. Pada acara ini dihadiri dan didukung sepenuhnya oleh Bpk Taufik Rohman (Camat Wongsorejo, Bpk.Angsrat R.S (Danramil Wongsorejo) dan Bpk Edy Purwanto (Kapolsek Wongsorejo) serta Ibu Tim penggerak PKK kecamatan Wongsorejo dan Tim Penggerak PKK semua Desa di kecamatan Wongsorejo. Kegiatan dilaksanakan di 3 desa di wilayah Wongsorejo yaitu Desa watukebo, Desa Sidowangi dan Desa Sumberanyar dengan peserta 200 orang terdiri dari ibu-ibu dan anak balita peserta POSYANDU di 3 desa dimaksud. Dalam kesempatan itu disampaikan akan pentingnya nilai gizi dan manfaat makan ikan bagi kesehatan dan kecerdasan sehingga menghasilkan anak Banyuwangi yang TOKCER.............. Hal ini sangat dimungkinkan karena kecamatan Wongsorejo dengan panjang pantai -+ 20 km merupakan salah satu penghasil ikan di kabupaten Banyuwangi meskipun ketiga desa tersebut tidak memiliki garis pantai.. Diharapkan masyarakat dapat mengkonsumsi ikan setiap hari. sesuai slogan Gemarikan "TIADA HARI TAMPA MAKAN IKAN".............
Kamis, 24 Oktober 2013
Senin, 21 Oktober 2013
Penyerahan Bantuan PUMP PT tahun 2013
Upaya penanggulangan kemiskinan merupakan bagian dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan kesepakatan global untuk mencapai Tujuan Pembangunan Milenium. Kementerian Kelautan dan Perikanan mulai tahun 2009 telah melaksanakan program Pengembangan PNPM Mandiri Kelautan dan Perikanan dibawah koordinasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM-Mandiri) dan berada dalam kelompok program pemberdayaan masyarakat.
Upaya pengentasan kemiskinan di sektor kelautan dan perikanan selanjutnya direncanakan dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap Tahun 2011 dalam rangka pengentasan kemiskinan melalui peningkatan produksi dan produktivitas usaha perikanan skala mikro.
PNPM Mandiri KP merupakan upaya kegiatan pemberdayaan diantaranya melalui fasilitasi bantuan pengembangan usaha bagi nelayan dalam wadah Kelompok Usaha Bersama (KUB). KUB merupakan kelembagaan masyarakat kelautan dan perikanan pelaksana PUMP-PT untuk penyaluran bantuan modal usaha bagi anggota. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaan PUMP-PT, KUB didampingi oleh Tenaga Pendamping (Penyuluh atau PPTK) serta peningkatan ketrampilan. Melalui pelaksanaan PUMP-PT diharapkan KUB dapat menjadi kelembagaan ekonomi yang dimiliki dan dikelola nelayan.
Untuk mencapai tujuan PUMP-PT, yaitu medorong peningkatan produksi, menumbuhkan wirausaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan di perdesaan, PUMP-PT dilaksanakan secara terintegrasi dengan kegiatan KKP maupun Kementerian/Lembaga lain di bawah payung program PNPM Mandiri. Disamping itu, program PUMP-PT diupayakan juga dapat mendukung kegiatan pembangunan kawasan minapolitan khususnya minapolitan perikanan tangkap.
Dengan demikian kegiatan PUMP-PT diharapkan akan memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian target produksi perikanan tangkap serta peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat nelayan ikan pada tahun 2011 dan tahun-tahun berikutnya.
Tujuan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkkap adalah :
- Mendorong upaya peningkatan produksi, nilai tambah komoditas dan tumbuhnya wirausaha baru dibidang perikanan tangkap.
- Untuk meningkatkan kemampuan, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat tangkap secara berkelanjutan melalui pengembangan wirausaha dibidang perikanan tangkap .
- Meningkatkan fungsi kelembagaan kelompok nelayan yang kuat serta membangun jejaring atau mitra lembaga keuangan dalam akses permodalan usaha perikanan tangkap.
Sasaran Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap adalah :
- Berkembangnya kelompok usaha perikanan tangkap yang mapan, kuat dan mandiri.
- Terjangkaunya 300 kabupaten/kota di 33 propinsi sebagi kawasan potensial pengembangan perikanan tangkap .
- Tumbuhnya wirausaha baru dibidang perikanan tangkap.
Kamis, 17 Oktober 2013
SERTIFIKASI HAK ATAS TANAH (SeHAT) NELAYAN TAHUN 2013
Dalam Rangka Peningkatan Kehidupan Nelayan 200 Nelayan di Kecamatan Muncar di Tahun 2013 mendapatkan program Sertifikat Hak Atas Tanah (SEHAT), program tersebut merupakan Program dari pemerintah Pusat yang di laksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Banyuwangi.
Sertifikasi untuk nelayan merupakan program subsidi dari pemerintah yang bertujuan untuk memberikan status hukum atas tanah supaya bisa dimanfaatkan yang nantinya bisa dijadikan agunan untuk memudahkan mendapatkan modal , kalau sudah menjadi sertifikat tanah nantinya bisa mudah digunakan untuk mendapatkan modal sehingga bisa membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Program sehat sudah dimulai sejak tahun 2010 dan hingga saat ini nelayan yang sudah mempunyai sertifikat melalui program SEHAT mencapai 300 sertifikat, 2010 sebanyak 100, 2013 sebanyak 200. Program ini bisa mempermudah nelayan untuk mendapatkan sertifikat.
Langganan:
Postingan (Atom)