Selasa, 09 Juli 2013

KEGIATAN SOSIALISASI GEMARIKAN KABUPATEN BANYUWANGI




Ikan merupakan lauk yang bergizi tinggi, sebagai bahan makanan bergizi sangat penting bagi tubuh manusia agardapat dihasilkan manusia atau keluarga yang sehat, cerdas, sehingga pada gilirannya dapat me­ningkatkan produktivitas dalam pembangunan bangsa. Ikan sebagai sumber protein hewani mempu­nyai kelebihan tersendiri dibandingkan denganhewan lainnya. Selain mempunyai kandungan pro­tein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral dan air serta bahan esensiil lainya. Daging ikan mudahdicerna oleh tubuh kita karena tidak berserat. Ikan mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi dibanding dengan daging hewan lain.

Saat ini Tingkat konsumsi makan ikan penduduk Jawa Timur berdasarkan statistik pada tahun 1995 lebih kurang 13,98 Kg/Kapita/th, masih dibawah target gizi Nasional sebesar 26,5 kg/ kapita/th. Dalam rangka peningkatan jumlah komsumsi ikan ini, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi mulai Mensosialisasikan Program GEMARIKAN kepada masyarakat. Salah satu  langkah sosialisasi yang telah dilakukan pada tahun 2013 oleh Dinas Perikanan dan Kelautan ialah:
-      kegiatan makan dengan laukikan bersama-sama, yang diikuti oleh forikan kabupaten dan forikan kecamatan yang melibatkan beberapa perwakilan anak TK/Paud yang diselenggarakan di 6 kecamatan, antara lain Kecamatan Glagah, Licin, Singojuruh, dan Wongsorejo.
-      Kegiatan kunjungan secara mendadak oleh Ketua Umum Forikan Kabupaten dan Pengurus pada beberapa warga di wilayah 6 kecamatan setiap tanggal 17 (sebanyak 6 kali kunjungan dalam 1 th)
-      Sosialisasi dan Lomba TK Peduli Gemarikan tingkat Kabupaten dan Propinsi yang bekerjasama dengan IGTKI Kabupaten Banyuwangi
-      Lomba Masak Ikan tingka tKabupaten yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan sosialisasi TK peduli gemarikan. Pemenang lomba masak ikan akan diikutkan lomba masak di tingkat Propinsi Jawa Timur.

PEMENANG LOMBA MASAK IKAN



KEGIATAN MAKAN IKAN BERSAMA ANAK TK/PAUD



Tidak ada komentar:

Posting Komentar