Bantuan perahu jukung bagi nelayan kecil di pancer

UNTUNG WIDIYARTO, SP KABID KELAUTAN

Keunggulan potensi kelautan di Kabupaten Banyuwangi telah diakui baik secara regional maupun nasional. Keunggulan ini karena Kabupaten Banyuwangi memiliki Selat Bali di bagian timur. Selat ini terkenal merupakan penghasil ikan jenis pelagis kecil (khususnya lemuru).
Samudera Indonesia berada di sebelah selatan Kabupaten Banyuwangi merupakan laut penghasil ikan, dengan didominasi jenis ikan demersal (Tuna, Tongkol dan Cakalang). Panjang garis pantai Kabupaten banyuwangi mencapai 175,3. Dengan kondisi geografis seperti tersebut diatas sangat menguntungkan nelayan Kabupaten banyuwangi karena fishing ground terbagi secara merata, baik yang berada di Laut Jawa, Selat Bali dan Samudera Indonesia. 

Namun potensi besar ini masih banyak para nelayan yang belum dapat memanfaatkan karena ketertinggalan sarana penangkapan. Minimnya pendapatan mereka karena hanya mengandalkan penangkapan di pantai. Dengan kondisi pantai saat ini yang kebanyakan mengalami kerusakan ekosistemnya yang berakibat ikan-ikan yang mempunyai nilai ekonomis jarang ditemui di daerah perairan pantai. Hal ini mengakibatkan penurunan pendapatan nelayan yang hanya mengandalkan penangkapan di sekitar pantai. Untuk itu dalam rangka meningkatkan taraf hidup nelayan kecil maka diperlukan sarana yang dapat menjangkau lebih jauh dari pantai.

Pengadaan perahu jukung mempunyai maksud untuk membantu nelayan yang tidak mampu agar dapat menangkap ikan tidak hanya di pantai akan tetapi dapat memanfaatkan potensi laut yang ada. Dengan bantuan ini diharapkan ada peningkatan taraf hidup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. 

Sasaran dari kegiatan Pengadaan perahu jukung adalah:

a. Kelompok Usaha Bersama Mina Anugrah, Dusun Pancer Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran yang beranggotakan 10 orang.  

b. Kelompok Usaha Bersama Pulau Merah, Dusun Pancer Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran yang beranggotakan 10 orang.

(anang)